Laman

Wednesday, May 4, 2011

RAIN... RAIN... RAIN...

This is my notes on FB. Wrote it on Februari 2009

RAIN...
ya, hujan mengguyur kota Semarang nyaris tanpa henti dari kemaren... bahkan oleh BMG diperkirakan sampai rabu akan terus seperti ini... tapi aku tidak punya keluhan apa-apa terhadap hujan, atau paling tidak aku berusaha tidak mengeluh apa-apa tentang hujan. karena aku suka hujan. jauh menyukai hujan dari pada kemarau... menyukai awan mendung yang menggantung dari pada matahari yang terik... aku menyukai hujan apapun manifestasinya... hujan gerimis, gerimis kecil-kecil, gerimis gede-gede, hujan deras, agak deras, hujan lebat, hujan angin, badai, udan kethek (hujan monyet!! nevermind!!), hujan berkat, hujan salju (oh God, i wish i could feel it al least once)... segala bentuknya...

banyak orang yg mengeluh kalo hujan.. yang becek lah, gak ada ojek lah (gak relevan, cm niru2 aja :D), yang basah lah ( ya iyalah, namanya jg ujan air!!!), yang dingin, yang banyak bencana, yang banjir, yang longsor... aku berkata kepadamu, hai anak manusia!!! (kekeke... gilo aku... :D) bahwa smua bencana yang datang menyertai hujan adalah hasil perbuatan manusia juga, meskipun ada campur tangan Tuhan yang mengijinkan itu terjadi, tp banjir, longsor, smua disebabkan oleh manusia yang sembrono menempati bumi ini... masalah klasik... buang sampah sembarangan, penggundulan hutan besar-besaran, pembangunan yang tidak ramah lingkungan, pembukaan lahan, tata kota yang buruk, reklamasi besar-besaran, smua itu kerjaan manusia tuh... bilangnya untuk kesejahteraan manusia, tp kalo da banjir n longsor gini mana manusia sejahtera???
bukan berarti aku ngga simpati ma para korban banjir lho... aku ttp simpati... bahkan sodara2 ku jg ada yang kena (cik san.. bagaimana keadaan rumahmu??? :) )

bumi dan segala isinya adalah ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa... bumi dgn segala isinya dan kompleksitasnya adalah berkat bagi manusia... bumi bisa berumur ribuan bahkan jutaan tahun sampai sekarang ini adalah berkat Tuhan... kita harus bersikap apa terhadap berkat Tuhan? bersyukur!!! trus abis bersyukur? kita jaga baik2 berkat Tuhan ini, supaya jgn Tuhan lihat kita tidak bertanggung jawab akan berkatNya trus Tuhan berhenti memberkati kita...

memang suatu saat nanti bumi akan kiamat, semua agama mengajarkan itu... tapi bukan berarti karena akan kiamat, bumi hilang, kita lalu tidak bertanggung jawab terhadap ciptaanNya!!! kita bisa bertanggung jawab kepada pekerjaan, pasangan kita, suami, istri, anak-anak, bagaimana mungkin kita tidak bertanggung jawab kepada bumi ini padahal smuanya ciptaan Tuhan??!!

mari kita ubah cara pikir kita, bumi adalah ciptaan Tuhan, berkat Tuhan, kita wajib menjaga smua ciptaan dan berkat Tuhan.. se simpel itu... tanamkan pada hati kita spt itu... isu lingkungan bukan sekedar trend, karena smua org ngomong ttg lingkungan, kita ikut2an biar dikira aptuded.. isu lingkungan adalah gaya hidup manusia moderen, yang cerdas, kritis, dan peduli. kalo si pithecantropus erectus aja tau gimana menjaga supaya alam tidak marah, masa kita ngga?? bearti kita lebih primitif dari mereka, kan... :D lakukan smuanya atas dasar kita ingin menyenangkan hati Tuhan dengan menjaga ciptaan-ciptaanNya... :D peace..



btw, kenapa sih si dimo itu bisa segitu sukany ama hujan, sampe sok-sokan ngomong kaya gini??? sok banget ni anak... masa dia gak suka matahari dan panas??
hehehe... aku bukannya gak suka matahari dan panas, aku suka, tp aku lebih suka hujan dan mendung... bukannya aku tidak butuh matahari dan panas, aku butuh itu untuk bertahan hidup, tp aku lebih butuh hujan dan mendung... aku lebih tahan dingin daripada panas... aku lebih mending disuruh pake baju rangkap 4 untuk nahan dingin daripada disuruh buka baju smua untuk mengusir panas... :D kekekek...
tp alasan utama aku labih suka hujan, mendung n dingin adalah karena... karena kalo panas n gerah asmaku kumat!!!! hehehehe... :D

peace... no offense... God Bless...

2 comments:

  1. suka ma statement ini :

    isu lingkungan adalah gaya hidup manusia moderen, yang cerdas, kritis, dan peduli. kalo si pithecantropus erectus aja tau gimana menjaga supaya alam tidak marah, masa kita ngga?? bearti kita lebih primitif dari mereka..

    lanjutkan..
    im a greenpeacer ^.^

    ReplyDelete